Featured Posts

Colorbox Blogger TutorialColorbox Blogger Tutorial earn how to use the platform before colorbox told blogger application. Application of the most familiar application of Colorbox lightbox is a clone. Colorbox application and speed, and usability, but also work seamlessly in all browsers because of my profile, my priority....

Readmore

Marro.ws is web-clipping tool We are visiting internet and saving some things everyday. If you are reading an article on internet and like just two sentences of this article, what will you do? Do you use Delicious to save the link of article? Or will you save the link to your bookmarks?...

Readmore

Home Refinance LoanHome Refinance Loan Our homes are our biggest assets. A fruit borne out of many years of hard work, earnings and dreams! But, are you still paying the same higher interest rates on the home loan you have availed few years...

Readmore

An image in a post Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam...

Readmore

Cash-Out Refinance For many, their homes are just not dwellings that protect them against rain, sun, and wind. But they are piggy banks, which can be used to raise some urgent money, even if the home still lays collateral...

Readmore

Rss

resensi BUKU

| Label: cara membuat blog. tinus blogger, contoh resensi buku, tinus-narsis.blogspot.com, tulisanku | Posted on

dikutip dari http://ulas-buku.blogspot.com/

Catatan Perempuan Wartawan di Tengah Konflik Timtim


Judul: Timor Timur, Satu Menit Terakhir
Penulis: CM Rien Kuntari
Penerbit: Mizan Pustaka, Bandung
Cetakan: November 2008
Tebal: 483 halaman

Peristiwa lepasnya Timor Timur (Timtim) dari Indonesia diwarnai berbagai konflik, baik secara politik maupun sosial. Bahkan konflik tersebut berujung pada pertumpahan darah. Hal yang mengusik keingintahuan adalah, bagaimana seorang juru warta harus bersikap di tengah konflik tersebut.


Itulah yang dicoba disampaikan buku ini. Penulisnya, CM Rien Kuntari, tidak hanya mengisahkan berbagai peristiwa yang terjadi di Timtim baik menjelang maupun sesudah jajak pendapat, tetapi juga bagaimana ia sebagai seorang wartawan harus bertindak dan bersikap di tengah pihak-pihak yang sedang bertikai.


Dalam buku ini, Rien menyampaikan banyak pengalamannya selama melakukan tugas jurnalistiknya yang mungkin tidak pernah ia tulis dalam pemberita. Salah satu alasannya adalah untuk meredam konflik ataupun gesekan sosial yang semakin melebar. Sebab, seperti dikisahkan Rien, tulisan dalam media dapat mengubah sikap kelompok-kelompok tertentu di Timtim dalam sekejap. Kemarahan kelompok pro-integrasi dan pro-kemerdekaan dapat terpicu setelah mengetahui tulisan yang dimuat di dalam media.


Bahkan tidak jarang tulisan tersebut dapat memunculkan tuduhan dan "cap" tertentu pada sebuah media, misalnya media yang mendukung integrasi, atau media yang justru mendukung kemerdekaan Timtim. Bahkan, karena hal itu, acap kali wartawan dari media yang bersangkutan menjadi sasaran kemarahan kelompok-kelompok yang bertikai.
Rien misalnya pernah menjadi target kemarahan pasukan milisi. Kelanjutannya, muncul skenario untuk menculik dan "menghabisi" wartawan Kompas (penulis adalah wartawan harian Kompas) tersebut. Menurut informasi yang ia dapat, rencana tersebut dikeluarkan dalam rapat tertutup antara pihak pro-otonomi yang melibatkan pasukan Aitarak dan FPDK (Forum Persatuan Demokrasi dan Keadilan).


Di mata kelompok pro-integrasi Rien merupakan wartawan yang telah melakukan dosa yang tidak terampuni, yakni memberikan berita yang seimbang dalam pemberitaan untuk pihak pro-kemerdekaan. Bahkan kepiawaian Rien dalam menjalin hubungan pihak-pihak pro-kemerdekaan telah memunculkan tuduhan dirinya bukan seorang nasionalis. Hal ini menguat ketika Kompas menurunkan laporan tentang Falintil dan wawancara khusus dengan Taur Matan Ruak dalam tiga halaman penuh pada HUT Falintil ke-24.


Padahal Rien sendiri hanya melakukan profesinya sebagai wartawan secara profesional, yakni tidak memihak pada salah satu kubu yang sedang berseberangan secara kepentingan. Namun di lapangan, seperti di wilayah konflik, kenetralan ini dapat diartikan lain. Dengan begitu, seorang wartawan memang dituntut lebih peka lagi dalam melakukan kegiatannya di wilayah tersebut.
Teror dan intimidasi terhadap wartawan memang hal yang biasa terjadi di Timtim pada masa sekitar jajak pendapat. Salah satu korban yang dicatat oleh Rien adalah wartawan Financial Times biro Jakarta, Robert Thoenes. Menurut Rien, wartawan itu tewas terbunuh dengan sayatan di seluruh bibir dan sebagian wajahnya.


Hal lain yang menarik dari buku ini adalah keterusterangan Rien dalam mengungkapkan fakta yang ditemuinya di Timtim, misalnya saja ia mengisahkan bagaimana kekejaman kaum milisi menghabisi rombongan misonaris yang hendak pergi ke Los Palos dari Baucau. Peristiwa ini terjadi sekitar bulan September 1999. Pada saat itu, sembilan orang tewas dengan menyedihkan, di antara para misionaris terdapat seorang sopir, dua orang pemudi, dan satu orang wartawan.


Rien sendiri mengakui, ketika dirinya menjadi target pembunuhan kaum milisi, ia mengalami ketakutan yang luar biasa. Sebagai manusia biasa, ia juga merasakan kengerian ketika warga Timtim yang sebelumnya tampak ramah, tiba-tiba berbalik menjadi tidak bersahabat dan bahkan menampakkan sikap permusuhan. Bahkan sebelumnya ia juga sempat dihadang moncong pistol yang dihadapkan ke arah kepalanya dari jarak dekat.


Namun, nalurinya sebagai wartawan tidak menyurutkan ia untuk kembali ke Timtim. Ia seperti merasa "gatal" jika hanya memantau perkembangan situasi di Timtim dari Jakarta. Ia merasa harus langsung berada di Timtim untuk melihat apa saja yang sebenarnya terjadi di wilayah itu, ketimbang mengutip dari berbagai media asing dengan berbagai versi.


Itu sebabnya, ketika INTERFET (International Force for East Timor) yang dikomandani Australia memintanya untuk kembali ke Timtim pada pertengahan Oktober 1999, ia langsung menyambutnya. Apalagi hal ini didukung oleh atasan Rien di harian tempatnya bekerja.
Mengenai hal ini, Rien menuliskan, bahwa pada akhirnya INTERFET membutuhkan media juga untuk mengimbangi pemberitaan negatif mengenai Australia. Padahal sebelumnya wartawan Indonesia betul-betul mengalami perlakuan diskriminasi dari pasukan tersebut.


Memang, persoalan Timtim tidak lepas dari persoalan hubungan antara Australia dan Indonesia. Sejak pasukan INTERFET tiba di Indonesia, hubungan kedua negara ini selalu memanas. Hal ini tidak lepas dari sikap Australia yang arogan terhadap Indonesia. Hal ini bahkan menyulut protes dari Indonesia.


Salah satu kasus yang memicu ketegangan antara Indonesia dan Australia adalah operasi rahasia yang dilakukan oleh Australia di wilayah Timtim. Meskipun hal ini diprotes oleh pihak TNI, namun pihak Australia tetap tidak ambil pusing. Pada perkembangan berikutnya, aksi Australia ini mengundang kemarahan sejumlah negara, termasuk Amerika. Kemarahan Amerika tersebut dipicu oleh keengganan Australia untuk membagi hasil dari operasi rahasia tersebut.


Hal lain yang menarik dalam buku ini adalah bagaimana sebagai seorang wartawan Rien memiliki tanggung jawab yang tidak sekadar menuliskan berita secara netral tetapi berpikir dengan spektrum ataupun kepentingan yang luas. Misalnya saja ketika ia menghadiri homili Uskup Mgr Filipe Ximenes Belo, SDB pada misa penutupan bulan Oktober, atau bulan devosi kepada Bunda Maria.


Dalam khotbahnya ketika itu, uskup justru menjelek-jelekkan Indonesia. Bahkan secara terang-terangan ia menyerang kaum milisi dengan menyatakan kaum milisi harus "mencuci tangan yang berlumuran darah", dan menebus dosa yang telah diperbuatnya secara setimpal.
Khotbah tersebut disampaikan secara berapi-api seakan tidak satupun kebaikan di pihak Indonesia. Padahal ketika kekacauan di Timtim memuncak justru dialah yang lari meninggalkan umatnya di Timtim, dan misionaris Indonesialah yang tetap berada di Timtim.


Isi khotbah tersebut membuat Rien bertanya-tanya, apakah benar ia tengah mendengar khotbah dari seorang penerima Nobel Perdamaian? Jika menuruti keinginan hati, mungkin Rien ingin menuliskan apa yang didengarnya itu ke dalam berita. Namun pada saat itu ia teringat kepada Xanana, Taur Matan Ruak, dan Falur Rate Laec. Ketiga tokoh Timtim yang tidak pernah lepas dari senjata itu justru selalu meniupkan angin perdamaian, rekonsiliasi dan perdamaian.
Akhirnya, Rien memilih memihak kepada Xanana dan kawan-kawannya. Ketimbang menuliskan berita yang berisi ucapan menyakitkan dari sang uskup yang mungkin akan menyulut gesekan yang lebih luas, baik ia menuliskan berita yang lebih menyejukkan setiap pihak. Sebab dengan begitu perdamaian di Timtim akan lebih mudah terwujud.


Secara garis besar, dalam buku ini dapat dilihat bagaimana seorang wartawan menjalankan tugasnya. Wartawan tidak hanya dituntut untuk memiliki kepiawaian dalam menjalankan profesinya, serta keberanian dalam menghadapi situasi yang paling ekstrem, tetapi juga mempunyai hati untuk menentukan keutamaan. Virtus in medio, keutamaan itu ada di tengah.****

Melihat Berbagai Dimensi Peristiwa dengan Humor


Judul: Presiden Guyonan
Penulis: Butet Kartaredjasa
Tebal: xxiv + 285 halaman
Penerbit: Kitab Sarimin, Yogyakarta,
Terbit: November 2008
Sebuah surat kabar memuat ratusan berita setiap harinya. Berbagai peristiwa dihadirkan ke hadapan pembaca.secara bertubui-tubi. Isu demi isu terus berganti setiap minggunya. Nyaris tidak ada isu yang dapat bertahan lama. Pembaca pun seperti mengalami amnesia isu.
Ini adalah konsekuensi dari media massa yang selalu mengutamakan aktualitas. Aktualitas dan kecepatan menyiarkan sebuah berita menjadi menjadi sebuah keharusan. Padahal kedalaman sebuah berita juga diperlukan agar dimensi-dimensi dari sebuah berita dapat ditangkap oleh pembaca.
Oleh sebab itu, harus ada sebuah cara agar isu-isu yang mengemuka di media masa tidak terlindas begitu saja oleh isu-isu lain yang terus menjejali ruang pikiran pembaca. Cara ini harus dapat mengajak pembaca untuk melihat dimensi-dimensi lain dari sebuah peristiwa, merenungkan, merefleksikan, dan bahkan menginterpretasikannya
Untuk itulah sebuah kolom hadir di surat kabar. Kolom tidak hadir dengan perhitungan kecepatan dan aktualitas, meskipun persoalan yang dikemukakan dapat saja merupakan sesuatu yang aktual, tetapi selalu mengajak pembaca untuk sejenak melongok peristiwa tersebut dan memberikan diri untuk merenungkannya.
Tentu saja, untuk mencapai hal ini kolom harus hadir dengan format dan caranya yang berbeda dan khas. Di sinilah kepiawaian seorang penulis kolom dibutuhkan, dan Butet Kartaredjasa telah memilih caranya sendiri untuk mengajak pembaca melihat secara reflektif realitas yang ada di sekitarnya.
Untuk mengajak pembaca merenungkan persoalan atau fenomena yang terjadi dalam masyarakat, Butet menghadirkan tulisan-tulisan yang dapat mengundang pembaca tersenyum atau bahkan tertawa. Kolom-kolomnya tidak hadir dengan cara yang memberat karena ia tahu, apabila persoalan yang disampaikannya saja sudah berat, maka tidak perlu lagi memberikan beban kepada pembaca dengan menghadirkan tulisan-tulisan yang sulit diicerna. Di sinilah letak salah satu kekuatan kolom-kolom ini.
Kelebihan lain kolom-kolom Butet yang pernah dimuat di harian Suara Merdeka di Semarang ini adalah hadirnya tokoh Mas Celathu bersama anggota keluarganya, yakni Mbakyu Celathu, istrinya, serta anak-anaknya. Lewat tokoh-tokoh inilah Butet menyajikan isu-isu penting yang mungkin terlupakan dalam dinamika kerja sebuah media.
Namun tokoh sentral Mas Celathu memang sangat dominan dalam kolom-kolom Butet ini. Lewat sosok inilah Butet menyampaikan buah pikirannya. Tokoh ini digambarkannya sering muncul dengan kegelisahan-kegelisahan, kegeraman-kegeraman, dan bahkan dengan kebingungan-kebingungannya sendiri, yang merupakan respon dari apa yang dilihat dan dicermati dari lingkungannya.
Mas Celtahu juga bukan hanya sosok sederhana yang terkadang terkesan selalu bebas berbicara, tukang njeplak, dan tajam dalam mengritik, tapi juga sering muncul dengan gagasan yang melawan mainstream. Sebut saja ketika ia bicara soal gay dan lesbian dalam kolomnya yang berjudul Psikopat Anyar. Dalam tulisan ini dikisahkan bagaimana Mas Celathu mencoba meluruskan anggapan umum masyarakat mengenai para gay dan lesbian yang terlanjur diberi cap negatif. Mas Celathu digambarkan mengajak masyarakat untuk menghargai keberadaan kelompok ini. Gay dan lesbian tidak selalu identik dengan pembunuhan kejam, mutilasi atau berbagai kejahatan lain. Justru mereka yang berprofesi mulia, dijangkiti sindrom psikopat.
Tidak hanya itu, Mas Celathu pun acap kali tergoda dan ”gatal” untuk memberikan komentar, tanggapan, pujian ataupun ejekan dari apa yang ditemuinya dalam kehidupan sehari-hari. Ini sesuai dengan istilah celathu, yang dalam bahasa Jawa dapat berarti nyeletuk, menyahut, atau "menyambar" omongan orang lain. Alhasil, dengan cara yang jenaka, pentolan teater Gandrik ini, mengritik dan mengolok-olok berbagai kejadian atau keadaan yang menurutnya tidak tepat, melanggar aturan, ataupun keliru sama sekali.
Tetapi Butet tidak selalu memoisisikan Mas Celathu sebagai pengritik yang selalu bersih sehingga seakan-akan punya otoritas menunjuk kesalahan orang lain alias menghakimi. Di sisi lain justru ia menghadirkan Mas Celathu sebagai sosok yang manusiawi, yang sering khilaf, berbuat kekliruan, yang terkadang justru terjebak dalam kondisi atau persoalan yang sebelumnya sering ia kritik.
Simak saja di kolom berjudul Isteri Bernyali. Dalam kolom ini dikisahkan Mas Celathu tergoda untuk "berbisnis" di lokasi yang tertimpa bencana alam. Ia melihat di lokasi bencana alam inilah ia bisa meraup keuntungan dengan berdagang berbagai benda yang dibutuhkan oleh mereka yang tertimpa bencana alam. Namun ide tersebut dimentahkan begitu saja oleh sang istri. Sang istri menilai gagasan tersebut tidak etis karena mencari keuntungan di atas kesusahan orang lain. Diserang seperti itu, Mas Celathu pun mengkeret tak berkutik. Rupanya Mas Celathu yang doyan memarahi penguasa pun bisa tunduk terhadap istrinya.
Salah satu kelebihan kolom-kolom dalam Presiden Guyonan ini adalah bagaimana Butet memakai istilah-istilah dalam bahasa Jawa. Ini wajar saja, sebab kolom ini memang hadir di tengah-tengah masyarakat yang menggunakan bahasa Jawa. Tetapi toh persoalan yang disampaikan bukan persoalan primordial, tetapi persoalan yang lebih luas lagi spekttrumnya, persoalan. Penggunaan istilah dalam bahasa Jawa justru membuat kolom ini lebih hidup, lebih "berbumbu" sehingga unsur humor yang dibangun di dalamnya lebih kental. Mereka yang tidak terlalu paham bahasa Jawa dapat melihat arti atau makna dari istilah-istilah tersebut di bagian akhir buku ini.
Penggunaan istilah dalam bahasa Jawa yang dilakukan oleh Butet tersebut, mengingatkan kita kepada kolom-kolom almarhum Umar Kayam yang dimuat di harian Kedaulatan Rakyat di Yogyakarta. Dalam kolom-kolom tersebut Umar Kayam juga menggunakan istilah-istilah Jawa yang begitu mengena. Dengan istilah-istilah itu justru sendirian, ejekan, ataupun kritik yang dilontarkan menjadi lebih "ciamik" untuk dinikmati.
Catatan lain dari kolom-kolom Butet ini adalah, ia menggunakan "logika terbalik" untuk memaknai masalah-masalah yang ditulis. Hal yang dimaksudkan di sini adalah, apabila sebuah persoalan dipandang serius, seseorang cenderung merseponnya dengan serius pula. Bahkan, sejumlah teori Barat--baik teori politik, ekonomi atau sosial--digunakan untuk memaknai dan mencarikan jalan keluar dari persoalan yang ada.
Namun tidak demikian dengan Butet. Dalam kolom-kolomnya ini, ia justru merseponnya dengan cara yang ringan, sederhana, bahkan cenderung melucu. Persoalan-persoalan yang ada selalu dihampirinya dengan cara yang membuat orang tergelitik. Inilah yang dimaksudkan "logika terbalik". Sesuatu yang tampak serius, ”angker” atau bahkan elit, di kolom-kolom justru diresponnya hanya dengan tertawa. Di sini Butet seperti ingin mengajak pembaca menghampiri setiap masalah dengan cara yang terbalik. Ia seperti ingin berkata, buat apa susah-susah merunyamkan pikiran hanya karena memikirkan persoalan yang sudah terlalu ruwet. Lebih baik hadapi saja dengan senyum. Buat apa mengerutkan dahi karena melihat kesedihan yang terlampau menyedihkan, lebih baik tertawa saja agar kesedihan itu lebih dapat dapat terobati.***

Absurditas Manusia Jakarta

Di Jakarta berbagai hal dapat terjadi, mulai dari hal yang masuk akal, sampai hal-hal yang membalik-balikan logika. Hal inilah yang kemudian menjadi ciri manusia Jakarta atau yang dalam buku ini diistilahkan sebagai Homo Jakartensis.

Secara umum manusia Jakarta memang tidak beda dengan manusia yang hidup di kota-kota lain. Jika manusia Jakarta minum kopi, manusia di Wonosari juga tidak sedikit yang gemar ngopi. Jika manusia Jakarta mandi memakai sabun, toh manusia di Ciranjang pun mandi memakai sabun.

Namun yang membedakan manusia Jakarta dengan manusia di kota lain adalah cara dalam memaknai kegiatan fungsional tadi, ngopi misalnya. Bagi manusia Jakarta, minum kopi tidak sekadar menyeruput minuman berwarna hitam kecoklatan itu, tetapi di sana juga terdapat selera, cara memilih dan jugasoal citra

Salah satu contoh yang dikedepankan oleh Seno untuk menandai fenomena ini adalah hal makan. Makan bukan sekadar makan enak sesuai selera dan sekaligus mengenyangkan, tetapi juga memiliki makna simbolik. Makan di warung tenda yang menyajikan masakan Sunda, jelas berbeda dengan makan di restoran Dapur Sunda yang ber-AC dengan pelayan-pelayan yang ramah.

Akibatnya, kalau mau pamer, mengajak seluruh keluarga untuk pesta makan, siapkanlah uang sebanyak-banyaknya. Tetapi, kalau ingin makan dengan selera sendiri, meskipun masih memakai dasi, berpanas-panas di warung tenda pun jadi.

Kemudian soal mobil. Mobil ternyata tidak melulu alat transportasi, namun juga merupakan prestise, sebuah identitas bagi pemiliknya. Kehormatan pun diterjemahkan pada simbol mobil tersebut. Tidak heran jika bemper mobil tersebut lecet atau penyok karena terserempet, maka seakan-akan ikut lecet dan penyok pula harga diri dan kehormatan pemiliknya.
Padahal itulah fungsi bemper, yakni untuk menahan agar benturan dari mobil lain tidak langsung mengenai body mobil. Bukankah sebaiknya bemper yang penyok dari pada body mobil yang penyok.

Dari beberapa contoh peristiwa di atas tampak bagaimana citra, nilai dan gaya menjadi hal yang penting bagi manusia Jakarta. Uniknya proses ini terus menerus berputar selama manusia Jakarta itu ada. Dengan citra dan gaya inilah berbagai persoalan dapat diselesaikan dengan mudah.

Dalam dunia bisnis misalnya, memperlihatan citra bonifide perusahaan menjadi elemen yang sangat penting. Tidak heran jika sebuah kantor dengan sengaja membeli lukisan berharga ratusan juta rupiah untuk dipasang di lobby kantor agar timbul kesan direktur perusahan tersebut adalah orang yang tahu banyak soal seni.

Di dalam buku ini Seno memang seolah ingin menelanjangi manusia-manusia Jakarta. Ia seperti ingin menunjukkan di balik penampilan manusia Jakarta yang bekesan megah, mewah, dan gemerlap justru terdapat kekacauan, keanehan, dan disoreintasi yang kronis.
Kumpulan kolom ini adalah mengenai absurditas manusia Jakarta. Apakah absurditas ini adalah sesuatu yang salah atau keliru? Seno tidak secara terang-terangan mengatakannya, namun paling tidak ia mengajak pembaca untuk melihat sebuah gejala sosiologis yang terjadi pada manusia Jakarta.***

Menyusuri Lorong Kenangan Ajip Rosidi




Judul : Hidup Tanpa Ijazah, Yang Terekam dalam Kenangan
Penulis : Ajip Rosidi
Penerbit : Pustaka Jaya
Tebal : 1330 halaman
Cetakan : Januari 2008

Ajip Rosidi memang tokoh luar biasa. Ia bukan orang baru dalam jagat sastra Indonesia. Pemikirannya telah memberikan sumbangan yang sangat berharga bagi sastra dan kebudayaan Indonesia. Namun siapa sangka, guru besar tamu pada Osaka Gaikokugo Daigaku (Universitas Bahasa Asing), Jepang, ini bahkan tidak memiliki ijazah sekolah menengah.
Itulah salah satu kisah hidup yang disampaikan oleh Ajip Rosidi dalam buku Hidup Tanpa Ijazah ini. Di dalam buku ini Ajip mengisahkan, alasan mengapa ia tidak memiliki ijazah sekolah menengah.

Kejadiannya bermula ketika ujian nasional sekolah menengah ditahun 1956, dikabarkan sering mengalami kebocoran soal. Banyak orang yang dapat memperoleh soal ujian sebelum waktu ujian tiba. Tentu saja, caranya dengan menyogok guru sekolah.
Dari kenyataan inilah Ajip Rosidi memilih untuk tidak mengikuti ujian sekolah menengah. Baginya, hidup tidak harus digantungkan pada secarik kertas bernama ijazah. Prestasi kerja, kemampuan dan pengakuan masyarakat terhadap seseoranglah yang dapat menentukan seseorang dapat bekerja atau tidak.

Oleh karena itu, Ajip yang saat itu sudah memperoleh pengalaman mengajar dan menulis sastra, merasa tidak memerlukan ijazah lagi. Ia ingin membuktikan bahwa seseorang dapat hidup tanpa ijazah. Keinginannya tersebut ia kemukakan kepada kepala sekolahnya.

Dari sisi yang lain, Ajip dapat digolongkan sebagai seseorang yang berani untuk mengungkapkan gagasan dan opininya mengenai sesuatu. Ia selalu bicara langsung pada inti persoalan, tanpa ditutup-tutupi, jika ada hal yang ingin disampikan. Ia bahkan seperti tidak memedulikan siapa orang yang sedang diajaknya bicara. Apalagi kalau dirinya yakin apa yang dikemukakannya adalah sesuatu yang benar.

Misalnya saja ketika ia mengungkapkan ketidaksetujuannya perihal roman psikologis yang disampaikan oleh guru Kesusateraan Indonesia di sekolah menangah. Ketika itu Ajip mengemukakan argumentasinya. Namun belum selesai ia bicara, guru tersebut membentak dan menyuruhnya keluar. Sayang, pada bagian ini Ajip tidak menceritakan kelanjutan peristiwa tersebut. Apakah ia benar-benar keluar dari kelas, atau tetap berada di dalam kelas dan mempertahankan argumentasinya.

Keberanian Ajip tersebut terus terbawa saat ia berkiprah sebagai satrawan. Misalnya saja ketika ia menuliskan karangannya di Sipatahaoenan. Ketika karangan tersebut dimuat, reaksi yang muncul sungguh di luar dugaan. Kala itu ia mendapat serangan dari banyak sastrawan Sunda. Namun semua itu ditanggapinya dengan nada mengolok-olok. Tujuan Ajip tentu bukan sekadar mengolok-olok, tetapi ia ingin ada geliat baru dalam kesusatraan Sunda.

Nada serupa juga terlihat ketika Ajip menanggapi rencana rektor Universitas Padjadjaran untuk memberikan gelar penghormatan. Namun hingga melewati batas waktu yang direncanakan, tidak juga ada kejelasan soal pemberian gelar kehormatan tersebut. Akhirnya, pidato yang dipersiapkan untuk menerima gelar kehormatan itu dimasukkan ke dalam buku yang diterbitkan untuk menyambut 70 Tahun Romo dick Hartoko yang sudah dikenalnya sejak lama.
Menanggapi ketidakjelasan tersebut, Ajip Rosidi mengatakan bahwa ia tidak memerlukan gelar penghargaan. Selama ini ia sudah hidup cukup baik tanpa gelar apa pun. Ketika temannya meminta Ajip untuk menelusuri surat rahasia dari Menteri Pendidikan kepada Dirjen Pendidikan Tinggi, Ajip menolak dan dengan tegas. Ia mengatakan, dirinya tidak membutuhkan gelar itu. Bagi Ajip gelar tersebut tidak banyak artinya. Gelar kehormatan itu tidak akan menaikkan gajinya di Jepang, dan tidak akan membuatnya lebih terkenal.

Salah satu gagasan penting Ajip Rosidi dalam kesusasteraan adalah pemberian penghargaan Rancage. Hadiah ini diberikan khusus kepada karya-karya sastra berbahasa daerah. Pada awalanya penghargaan tersebut hanya diberikan kepada karya sastra Sunda. Namun pada perkembangannya, hadiah Rancage tidak hanya diberikan kepada sastra berbahasa Sunda, tetapi juga bahasa daerah lainnya seperti Sastra Jawa dan Sastra Bali.

Ajip mejelaskan, pemberian hadiah Rancage adalah semata-mata untuk menunjukkan bahwa kerja keras para penulis sastra daerah mendapat perhatian yang layak, dan dihargai. Kata Rancage sendiri diambil dari carita pantun yang berarti aktif-kreatif.

Di samping gagasan dalam sastra dan kebudayaan, hal yang juga menarik dari buku ini adalah penggalan-penggalan cerita dari sejumlah orang yang pernah berinterkasi dengan Ajip. Mereka bisa keluarga, kerabat, satrawan, pejabat atau tokoh politik yang pernah bertemu dengannya. Dari sinilah pembaca dapat mengetahui kisah-kisah yang bersifat human interest dari tokoh tersebut.

Salah satu orang dikisahkan oleh Ajip adalah Pramoedya Ananta Toer. Dalam buku ini Ajip memaparkan bahwa Pramoedya adalah orang yang sangat egosentris. Buktinya Pramoedya mengajak istrinya untuk tidak tinggal bersama mertuanya. Meskipun mertuanya adalah orang kaya yang memiliki banyak rumah, namun Pramoedya memilih untuk tinggal di rumah petak beralas tanah di kawasan Rawamangun, Jakarta, bersama istrinya. Padahal, menurut Ajip, mungkin baru saat itulah Maemunah, istri Pramoedya, untuk pertama kalinya tinggal di rumah beralas tanah.

Masih kisah di seputar Pramoedya, Ajip menceritakan bagaimana di masa Pram mengalami krisis keuangan, ia mendapat order untuk menerjemahkan karya utama Maxim Gorky, Ibunda. Menurut Ajip, tidak mengherankan jika Pramoedya sampai beranggapan bahwa orang yang membantunya ketika mengalami kesulitan adalah orang kiri. Hal ini terjadi ketika sejumlah majalah tidak mau lagi memuat tulisan-tulisannya, dan beberapa penerbit mengembalikan hak penerbitannya serta berhenti mencetak buku-buku Pram.Buku Hidp Tanpa Ijazah ini memang menarik untuk dibaca. Gaya bertutur Ajip yang khas, tulisan yang enak dibaca, dan isi yang kaya, membuat pembaca tidak bosan untuk membaca buku ini hingga akhir, seperti menyusuri lorong kenangan yang sarat dengan kisah dan cerita hidup. ****

Jeli Melihat Peluang Bisnis





Judul: 40 Bisnis dan Investasi yang Menggiurkan
Penulis: Agung Budi Santoso
Penerbit: Panta Rei
Tebal: 253 Halaman
Terbit: November 2007


Kini semakin banyak orang yang berminat untuk memiliki usaha sendiri. Bahkan orang yang sudah memiliki pekerjaan tetap pun selalu mencari peluang untuk menambah pendapatan dengan cara ini. Bisnis yang dilakukan tidak perlu terlalu besar, tetapi yang penting dapat memberikan income tambahan yang memuaskan setiap bulannya.

Namun orang acap kali harus memutar otak untuk menentukan jenis usaha yang akan digelutinya. Mereka tidak mengetahui jenis usaha seperti apa yang cocok dilakukan, baik dari segi modal maupun keuntungan yang akan diraih. Akhirnya mereka menemukan jalan buntu.
Sebetulnya banyak sekali peluang bisnis yang dapat dilakukan. Bahkan mungkin peluang itu ada di sekitar lingkungan sendiri, baik lingkungan rumah atau kantor. Namun ironisnya peluang itu sering luput dari tangkapan ”indera ke enam” bisnis seseorang. Akibatnya, jutaan rupiah yang sebenarnya dapat mengalir ke dalam kantong malah hilang begitu saja. Hal yang menyedihkan, peluang yang ada di depan mata justru disambar oleh orang lain.

Hal itulah yang sebetulnya ingin disampaikan dalam buku 40 Bisnis dan Investasi Menggiurkan ini. Buku ini seperti ingin menunjukkan bahwa peluang berbisinis dan berinvestasi sesungguhnya masih sangat terbuka terbuka lebar, mulai dari bisnis berisiko rendah, hingga bisnis dengan risiko lebih tinggi.

Tidak hanya itu, penulis menyampaikan bahwa dari hal yang terkesan sepele, ternyata dapat dimulai sebuah bisnis yang hasilnya tidak dapat dikatakan kecil. Salah satu contoh bisnis yang ditawarkan penulis adalah bisnis kliping. Siapa pernah menduga bahwa bisnis ini ternyata cukup menjanjikan. Hanya dengan bermodal berlangganan koran, majalah dan tabloid, atau bahkan membeli bekas secara kiloan, seseorang dapat menghasilkan jutaan rupiah dari kliping yang dikumpulkannya.

Bisnis lain yang juga tidak bermodal banyak namun bisa menjadi andalan dalam mencari pendapatan tambahan adalah lahan parkir. Dengan modal utama lahan kosong saja, seseorang dapat memulai usaha lahan parkir. Apalagi lokasi lahan kosong yang dimiliki sangat dekat dengan kantor, pertokoan, atau sekolah yang tidak memiliki lahan parkir yang memadai.
Masih banyak lagi bisnis maupun investasi yang disampaikan dalam buku ini, mulai dari berjualan bubur ayam, es campur, waralaba, invetasi emas, hingga bermain saham. Namun secara garis besar buku ini membagi bisnis dan investasi menjadi empat bagian.

Bagian pertama mengupas bisnis dan investasi yang berkaitan dengan jasa. Bisnis yang berkaitan dengan bidang ini diantaranya adalah sebagai penulis artikel, penulis buku, penerjemah, penulis skenario, waralaba laundry hingga penyewaan alat pesta.

Bagian ke dua membahas bisnis yang berkaitan dengan makanan dan minuman. Di dalamnya dikupas bisnis katering, jus, toko oleh-oleh, hingga warung STMJ. Pada bagian ke tiga diuraikan berbagai investasi untuk melipatgandakan uang, mulai dari mini market, reksadana, bermain saham, sampai investasi dalam bentuk emas. Sedangkan pada bagian ke empat dipaparkan bagaimana membuka keran uang dengan bisnis budidaya dan kerajinan. Di sini dibahas bisnis-bisnis seperti beternak ikan cupang, kolam pemancingan ikan, beternak lele, tanaman hias hingga usaha florist.

Menariknya, setiap bisnis yang dibahas dalam buku ini disertai ilustrasi biaya yang harus dikeluarkan dan keuntungan yang akan didapat. Dengan demikian pembaca akan lebih mudah mengukur dan mendapatkan gambaran dari bisnis yang akan dijalankan.

Berbagai jenis bisnis maupun investasi yang disampaikan dalam buku ini memberikan inspirasi pada pembacanya bahwa peluang bisnis masih terbuka lebar. Siapa pun dapat melakukannya, tergantung isi kocek tentunya. Namun, yang paling penting adalah, buku ini mengajarkan bahwa kejelian melihat peluang merupakan kunci sukses setiap bisnis maupun investasi yang dilakukan.***

Kamis, 2007 Desember 06

Eksklusi Sosial Petani China




KEMAJUAN ekonomi China memang pesat dan mencengangkan. Tidak mengherankan jika di Asia,secara ekonomi, China bukan lagi anjing lucu, tetapi telah berubah menjadi serigala menggetarkan banyak negara.

Hal inilah yang acap menjadi inspirasi bagi sejumlah negara di Asia untuk menggenjot kemajuan ekonomi mereka untuk memperoleh pencapaian yang sama dengan negeri tirai bambu itu. Namun di balik kemajuan itu, banyak cerita memilukan terjadi.Hal ini terjadi terutama pada para petani.

Dalam buku ini dikisahkan bagaimana para petani di China mendapat tekanan yang luar biasa dari para pejabat lokal.Tekanan tersebut dilakukan dengan cara yang bahkan tidak berperikemanusiaan.

Akibatnya, para petani tersebut menghadapi penderitaan yang hebat. Salah satu bentuk tekanan yang dilakukan pejabat lokal adalah pemungutan pajak atas para petani dengan jumlah yang jauh di luar batas kemampuan. Pungutan pajak tersebut tidak lagi memandang kemampuan petani, para pejabat lokal hanya mau tahu para petani tersebut melunasi pajaknya sesegera mungkin.

Ironisnya, para pejabat itu menggunakan hasil pungutan pajak untuk kepentingan dan kekayaannya sendiri Akibat dari tekanan ini, sering kali terjadi pertikaian antara para petani dengan pejabatpejabat lokal. Tidak jarang pertikaian tersebut berujung pada tindak penyiksaan dan pembantaian.

Kejadian seperti di atas bukan hal baru di China. Salah satu kisah penyiksaan itu terjadi di desa Zhang, Provinsi Anhui. Kejadian ini bermula ketika Deputi Kepala di desa tersebut mulai bosan dan kian geram dengan para petani yang selalu mengadukan perbuatannya menyalahgunakan dana warga.

Ketika kekesalan sang Deputi Kepala memuncak,diajaknya petugas keamanan dan anakanaknya untuk mengunjungi salah seorang warga desa bernama Zhang Guiyo. Zhang Guiyo adalah warga desa yang sering menyarangkan tuduhan masalah keuangan desa Kepala Deputi. Namun kunjungan itu bukanlah kunjungan biasa, melainkan bertujuan untuk menganiaya Zhang Guiyo.
Menyikapi hal ini warga desa pun bereaksi.Mereka mengadukan perbuatan Deputi Kepala tersebut kepada Kepala Partai di tingkat desa.Hasilnya,aparat partai di tingkat kecamatan menginstruksikan audit umum yang menyangkut keuangan di seluruh desa. Hal ini tentu saja membuat Deputi Kepala meradang. Bersama anaknya ia kembali menyambangi rumah Zhang Guiyo.

Kericuhan kembali terjadi di rumah ini. Buntutnya, dalam hitungan menit, empat orang tewas di tangan Kepala Deputi dan komplotannya. Kejadian ini membuktikan bagaimana arogansi kekuasaan dan korupsi masih menjangkiti banyak pejabat lokal di China.

Hal seperti di atas terjadi di hampir seluruh wilayah pertanian di China. Tanah pertanian yang harusnya memberikan penghidupan bagi para petani akhirnya menjadi beban bagi mereka sendiri, terutama karena pajak. Hal semacam inilah yang kemudian mendorong para petani China untuk bergerak menuju kota dan menjadi ”migran kota”.

Jumlah migran kota ini sangat besar.Pada tahun 2005 saja di Shanghai terdapat 1, 25 juta migran dari Anhui. Belum lagi dari provinsi-provinsi lainnya. Di kota mereka melakukan pekerjaan yang justru ditampik oleh penduduk lokal.Namun karena kerja keras yang luar biasa, banyak dari migran ini yang berhasil menduduki jabatan manajerial dan membawahi pekerja-pekerja lokal.

Eksklusi Sosial
Sayangnya, nasib migran kota tidak seindah kedengarannya Ada beberapa masalah yang dikemukakan penulis buku ini. Salah satunya adalah eksklusi sosial yang dikenakan oleh pemerintah kota. Kendati pun para migran ini telah memberikan sumbangan besar bagi perkembangan ekonomi, namun pemerintah kota tidak akan pernah memberikan status permanen di kota.

Akibatnya, mereka tidak akan mendapatkan asuransi kesehatan, keuntungan perumahan yang diperoleh warga kota lain. Perlakukan diskriminatif ini tentu sangat merugikan para migran kota. Tampak di sini adanya sebuah garis pembatas yang jelas antara penduduk kota dan para migran kota.

Pembatasan ini juga sekaligus membatasi migran kota dalam soal status, kesempatan, pendapatan, populasi, dan pemberian izin kerja. Sayangnya wewenang pembatasan ini diserahkan kepada badan-badan keamanan umum. Konsekuensinya, migran kota diperlakukan sebagai penjahat yang potensial. Hal ini menciptakan kesenjangan antara penduduk lokal dengan kaum migran.

Tentu saja stabilitas sosial menjadi terancam. Masalah berikutnya adalah menurunnya jumlah sumber daya manusia di desa. Hal ini disebabkan migrasi masyarakat desa ke kota.Akibatnya, investasi di desa menjadi berkurang. Ekonomi di pedesaan pun akan terkena imbasnya.
Dari tahun 1985 hingga tahun 1994 misalnya, tercatat 300 miliar yuan tersedot dari desa ke kota. Ini artinya desa perlahan-lahan tengah kehilangan potensinya dan kemiskinan mulai membayang di ambang pintu. Solusi dari persoalan terakhir ini, menurut buku ini, adalah mengembalikan potensi para petani. Du Runsheng, salah satu pakar ekonomi yang pernah menduduki posisi penting di partai dan pemerintahan China berpendapat, penting untuk menciptakan sebuah sistem maupun lingkungan yang menguntungkan dan dapat memotivasi para petani.

Misalnya saja mengundang- undangkan hak penggunaan tanah untuk para petani, termasuk di dalamnya hak mengontrak, hak mengelola, hak memakai, hingga hak untuk menggunakannya sebagai jaminan (halaman 337). Buku yang pernah dilarang terbit di China ini menunjukkan bahwa di balik kemajuan China terdapat begitu banyak persoalan, mulai dari persoalan sosiologis, pembangunan sosial,hingga ekonomi.

Dari sini pembacanya bisa belajar bahwa pembangunan bukanlah hal yang mudah. Karena itulah, pembangunan menuntut kesungguhan berbagai pihak. Disain pembangunan pun tidak dapat diserahkan begitu saja pada teknokrat atau ekonom, tetapi partisipasi masyarakat itu sendiri. Pembangunan juga bukan melulu persoalan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan industri yang melaju pesat, tetapi juga pembangunan yang berorientasi pada manusia.(*)
Nigar Pandrianto
Dimuat di Harian Seputar Indonesia, 18 Nopember 2007

Menghadirkan Realitas Ke Ruang Kontemplatif




Judul : Kiai Bejo, Kiai Untung, Kiai Hoki
Penulis : Emha Ainun Nadjib
Penerbit : Penerbit Buku Kompas
Tebal : 258 Halaman
Terbit : Juni, 2007

Siapa tidak mengenal Emha Ainun Nadjib. Lelaki ini terbilang produktif dalam menulis. Tulisannya ada yang berupa puisi, cerita pendek, kolom, hingga esai. Lewat tulisan-tulisan itu berbagai persoalan dibedahnya, mulai dari soal politik, sosial kemasyarakatan, sastra, kebudayaan, kebangsaan, sampai agama. Itu pula yang dilakukannya lewat buku berjudul Kiai Bejo, Kiai Untung, Kiai Hoki ini.


Di dalam kumpulan esai ini Emha mengungkapkan berbagai persoalan yang ada di dalam masyarakat. Ia yakin begitu banyak masalah dalam masyarakat yang nyata-nyata menuntut penyelesaian. Dalam pandangannya, jika persoalan itu tidak mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, keterpurukan dan krisis bangsa Indonesia tidak akan pernah berakhir.
Persoalan-persoalan itu bagi Emha bukan sekadar sebuah gejala, tetapi telah menjadi potret buram yang terjadi dalam waktu lama. Buntutnya, diperlukan perubahan yang radikal agar bangsa Indonesia bisa lolos dari krisis. Di sinilah titik kritik Emha yang tertuang dalam tulisannya.


Dalam kumpulan esai ini, Emha tampak mencoba menyodorkan realitas ke depan pembacanya. Ia mencoba menghadirkan kenyataan tersebut langsung ke pusat kesadaran pembacanya. Tidak mengherankan jika pembaca sesekali akan berhenti membaca untuk memberikan ruang kontemplasi, dan merenungkan apa yang sedang dibacanya. Hal ini dilakukan misalnya dengan melontarkan pertanyaan-pertanyan retorik. Di sinilah salah satu kelebihan esai-esai yang ditulis oleh Emha.


Di samping itu, Emha kerap menggunakan idiom-idom yang diambil dari Al Quran sehingga nafas Islami dari sejumah esainya dapat dirasakan. Menariknya, meskipun begitu, esai-esai tersebut tetap kontekstual dengan keindonesiaan dan tidak menjadi tulisan-tulisan agama, walaupun nilai-nilai religius tetap mengalir di dalamnya. Inilah yang membuat tulisan-tulisan Emha tetap dapat “dinikmati” oleh berbagai kalangan, bahkan lintas pemeluk agama.

Ke akar masalah
Esai-esai Emha tidak bergegas memberikan sebuah solusi untuk problem-problem yang tengah dibahas. Tetapi justru ia mengajak pembaca untuk secara perlahan menyelami akar masalah dari persoalan yang ada. Di sini pembaca seakan diajak untuk melihat setiap permasalah secara komprehensif, mengakar, terbuka terhadap berbagai kemungkinan, bersikap tidak asal tuduh, dan selalu mempertimbangkan dimensi-dimensi yang mengitarinya (pluridimensional).

Hal di atas tampak misalnya ketika Emha berbicara soal terorisme yang memunculkan stereotip di kalangan atau kelompok masyarakat tertentu. Dalam tulisan ini diceritakan bagaimana Emha harus menjawab pertanyaan yang diajukan seputar terorisme dan pesantren. Menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan pesantren, dengan nada menyejukkan Emha mengungkapkan bahwa orang-orang dari pesantren adalah kaum yang termarjinalkan. Lulusan pesantren sebagian besar menjadi kaum yang terlempar dari arus jaman. Lalu, yang tidak diperhatikan oleh banyak kalangan, keterpinggiran tersebut disertai dendam di punggung mereka dan sewaktu-waktu bisa berubah menjadi ledakan api.


Harus diakui memang, tulisan-tulisan lelaki yang akrab dipanggil Cak Nun ini bukanlah tulisan yang dapat seketika dipahami. Namun diperlukan kearifan, kecermatan serta ketelitian dalam membacanya. Maklum saja, tulisan-tulisannya bukanlah berita sensasional tabloid hiburan yang dapat dinikmati secara instan.

Menyerahkan kepada pembaca
Emha sendiri di dalam esai-esainya tidak mencoba menggurui. Ia juga tidak tiba-tiba menjadi orang yang “maha tahu” dan mempunyai kapasitas untuk memberikan nilai pada sebuah keadaan, melainkan mencoba membahasakan realitas ke hadapan pembaca. Mengenai penilaian, hal itu lagi-lagi diserahkan kepada pembaca.


Di dalam esai-esainya, Emha sering mengajak pembaca melihat realitas dengan cara tidak langsung. Ia seringkali masuk ke dalam persoalan lewat peristiwa tertentu atau bahkan cerita tertentu. Dari situ spektrumnya meluas dan menyusup ke hal-hal yang mendasar dan substansial.


Ketika Emha memperbincangkan soal goyang Inul Daratista misalnya, ia tidak hanya berhenti pada kontroversi goyang yang sempat menghebohkan itu, tetapi juga ia ingin menunjukkan ketidakkonsistenan masyarakat dalam menghadapi sebuah gejala. Hal ini, menurut Emha, adalah disebabkan boleh latar belakang budaya dan infrastruktur alam pikiran masyrakat itu sendiri. Misalnya saja, melarang habis-habisan orang untuk korupsi, tetapi jika dirinya kecipratan hasilnya, korupsi seakan-akan menjadi legal (Hal. 16).

Sebagai murid
Hal yang sama juga tampak saat Emha berbicara soal bencana Tsunami yang terjadi di tahun 2004 di Aceh. Di sini ia tidak melulu berbicara mengenai gempa secara teknis, tetapi ia justru menelaah peristiwa tersebut dari sisi spritual yang reflektif dan kontemplatif.


Hal lain yang menarik dari kumpulan tulisan ini, Emha mengingatkan bahwa tulisannya selalu bertolak pada tanggung jawab sebagai anggota masyarakat dan bangsa, bukan pada “karir” kepenulisannya. Tidak mengherankan jika kemudian Emha acap kali memosisikan diri sebagai bagian dalam kehidupan masyarakat yang tengah dikritisinya. Malah ia menempatkan diri sebagai “murid” dari masyarakat atau umat. Keegaliteran inilah yang membuat Emha selalu dapat diterima di berbagai lapisan dan golongan masyarakat.


Dalam buku yang tidak diberi pengantar, baik dari editor, penerbit maupun penulisnya sendiri ini, esai-esai Emha dikelompokkan menjadi enam bagian besar yaitu Podium Husni yang banyak mengupas persoalan kebudayaan, Sekul dan Uler yang menyoal ideologi negara dan kepemimpinan, Santri Teror yang membahas masalah santri dan alam pikiran para santri, Generasi Kempong yang mengajak pembaca untuk melihat berbagai kekacauan sikap budaya dan kemunafikan, “Wong Cilik” dan Dendam Rindu Jakarta yang berbicara mengenai kaum marjinal, dan Gunung Jangan Pula Meletus yang mencoba memaknai bencana yang melanda Indonesia.


Sayangnya, tidak semua esai dalam buku ini menyebutkan sumber tulisannya. Akibatnya, pembaca tidak pernah tahu konteks sesungguhnya dari tulisan-tulisan tersebut. Akan lebih membantu sebenarnya jika pembaca tahu sumber tulisan tersebut, misalnya, apakah esai tersebut pernah dimuat di sebuah harian, apakah esai tersebut merupakan makalah dalam sebuah seminar, atau memang tulisan-tulisan yang belum sempat diterbitkan. Sumber karangan, waktu ketika esai itu dibuat, dan konteks persoalan ketika esai itu dibuat, tentunya akan membantu pembaca memahami gagasan-gagsan Emha dan maksud dari tulisan-tulisannya.***

Cara membuat blog

| Label: .smpk 2 harapan, cara membuat blog. tinus blogger, tinus-narsis.blogspot.com | Posted on

Langkah 1: Daftar Google

Daftarkan Diri Anda di Google

Lho koq? Koq di Google? Katanya mau ngajarin bikin blog di blogger.com, koq malah di Google? Tidak salah, karena untuk masuk ke blogger, Anda harus memiliki login google.com.

Silahkan kunjungi http://www.blogger.com. Anda akan mendapatkan halaman seperti pada gambar dibawah.

Jika Anda sudah memiliki login di Google, Anda tinggal login, maka Anda akan masuk ke Control Panel atau Panel Kontrol.

Oh ya, Anda bisa memilih bahasa, apakah Bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.

Untuk kali ini saya anggap Anda belum memiliki login Google.

Klik tanda panah besar yang bertuliskan CIPTAKAN BLOG ANDA.

Sejauh ini sangat mudah dan akan terus mudah.

Halaman Pertama

Langkah 2: Daftar Blog

Lengkapi Pendaftaran Anda

Setelah Anda klik tanda panah besar yang bertuliskan CIPTAKAN BLOG ANDA, maka akan muncul formulir seperti yang ada pada gambar dibawah ini.

Proses ini akan menciptakan account Google yang dapat Anda gunakan pada layanan Google lainnya. Jika Anda sudah memiliki sebuah account Google mungkn dari Gmail, Google Groups, atau Orkut.

Satu account Google bisa digunakan untuk mengakses semua fasilitas yang disediakan oleh Google.

Jika Anda sudah memiliki accout google, Anda bisa langsung login (masuk). Untuk login ke Google, Anda harus login dengan menggunakan alamat email.

Silahkan lengkapi.

1. Alamat email yang Anda masukan harus sudah ada sebelumnya. Anda akan dikirim konfirmasi ke email tersebut. Jika Anda menggunakan email palsu atau email yang baru rencana akan dibuat, maka pendaftaran bisa gagal. Anda tidak perlu menggunakan email gmail.com. Email apa saja bisa.

2. Lengkapi data yang lainnya.

3. Tandai "Saya menerima Persyaratan dan Layanan" sebagai bukti bahwa Anda setuju. BTW Anda sudah membacanya?

Setelah lengkap, klik tanda panah yang bertuliskan lanjutkan.

Form Pendaftaran 1

Form Pendaftaran 2

Langkah 3: Membuat Blog

Memilih Nama Blog dan URL Blog

Jika Anda berhasil, Anda akan dibawa ke halaman seperti pada gambar dibawah. Jika gagal? Gagal biasanya karena verifikasi kata Anda salah. Itu wajar karena sering kali verifikasi kata sulit dibaca. Yang sabar saja, ulangi sampai benar. Saya sendiri sampai mengulang 3X.

Setelah Anda berhasil mendaftar, Anda akan dibawa ke halaman seperti yang ada pada gambar dibawah. Sekarang Anda mulai membuat blog dengan mengisi nama dan alamat blog Anda.

Sebagai contoh, saya menamakan blog tersebut dengan nama Hasna Zahidah. Sssst, jangan curiga, Hasna adalah putri saya. Saya memilih alamat blog dengan alamat http://hasna-zahidah.blogspot.com
sebagai alaternatif, bisa juga http://hasnazahidah.blogspot.com.

Jika Anda membuat lensa dengan tujuan mempromosikan produk Anda atau produk afiliasi, maka dalam memilih nama, harus berisi nama produk atau jasa yang akan Anda tawarkan. Misalnya jika Anda ingin menjual ebook saya, Anda bisa memilih kata kunci seperti motivasi, sukses, berpikir positif, dan kata-kata kunci lainnya yang sesuai.

Anda juga bisa meneliti kata kunci yang paling banyak dicari orang (tentu harus berhubungan dengan produk yang Anda jual) di
https://adwords.google.com/select/KeywordToolExternal

Anda bisa mengecek ketersidaan alamat blog yang Anda pilih. Jika tersedia bisa Anda lanjutkan. Jika tidak tersedia, maka Anda harus kreatif mencari nama lain atau memodifikasi alamat yang sudah ada, misalnya ditambahkan abc, xzy, 101, dan bisa juga dengan menyisipkan nama Anda.

Lanjutkan dengan klik tanda panah bertuliskan LANJUTKAN.

Proses Pembuatan Blog

Langkah ke 4 Blog Template

Pilih desain yang sesuai dengan selera Anda.

Berhasil? Tentu saja berhasil, memang mudah koq. Jika berhasil, Anda akan diarahkan ke halaman seperti yang ada pada gambar dibawah.

Pilihlah tema yang sesuai dengan selera Anda. Jika tidak ada yang sesui dengan selera Anda, jangan khawatir, nanti masih banyak pilihan tema yang bisa Anda install sendiri. Sekarang pilih saja tema agar proses pembuatan blog bisa diselesaikan. Anda bisa preview tema dengan klik gambarnya.

Untuk Memilih tema Anda klik (tandai) bulatannya o seperti pada gambar dibawah. Lihat yang saya tunjuk dengan panah merah buatan saya.

Setelah itu Anda klik tanda panah yang bertuliskan LANJUTKAN

Memilih Tema

Belajar Membuat Blog Selesai

Sekarang tinggal posting, pengaturan, dan tata letak

Selamat, sekarang Anda sudah memiliki sebuah blog. Sekarang Anda sudah mulai bisa memposting pemikiran Anda di blog dan dibagi ke seluruh dunia (eh Indonesia).

Memang masih ada beberapa hal yang harus Anda lakukan, yaitu pengaturan, tata letak, penambahan eleman, dan penggantian tema jika Anda menginginkan tema yang lain. Ini untuk tingkat lanjut.

Setidaknya, Anda sudah memiliki blog dan bisa posting. Hal ini sudah cukup untuk tahap awal. Untuk mendalami masalah Blog lebih dalam, saya anjurkan Anda membaca ebook Nge-Blog Dapat Duit.

Pada ebook tersebut, bukan hanya diajarkan cara nge-blog, tetapi juga bagaimana mendapatkan uang dari blog. Saya sendiri sudah membuktikannya, saya mendapatkan uang dari ngeblog. Jangan heran kalau saya rajin ngeblog.

Efek shoutout box

| Label: Efek shoutout box, membuat Efek shoutout box, tinus-narsis.blogspot.com | Posted on

.fullpost{display:inline;} Akhirnya kesampaian juga saya menulis artikel yang banyak diminta oleh sobat pengunjung, membuat efek shoutout. Alasan mengapa saya akhir-2 ini jarang menulis artikel tentang script adalah kesibukan saya sendiri untuk mencari update linker terbaru. Saya rasa kita semua tahu bahwa akhir-2 ini admin fs banyak membatasi kita dengan memfilter area yang dianggap bisa menimbulkan malware dan sejenisnya.


Sebelumnya saya jelaskan dulu apa itu shoutout box. Shoutout box adalah area yang berada di sisi kanan foto primary sobat dalam profil fs yang bisa diisi dengan teks. Sebelumnya teks yang ada di situ bersifat pasif alias tidak bergerak. Oleh sebab itu, artikel ini ditulis untuk merubah sifatnya menjadi aktif alias bergerak. Efek yang ditimbulkan adalah typing atau ketik. Jadi, kita dapat melihat isi shoutout box tersebut muncul tiap satu huruf.

  1. Buka file gabungan.txt sobat yang ada di filehosting masing-2. Jika belum punya, baca dengan seksama dan download scriptnya di artikel ini.
  2. Setelah script tersebut sobat upload, download kode efek shoutout di sini.
  3. Setelah didownload, copy kode tersebut dan letakkan di bawah sendiri pada file gabungan.txt.
  4. Untuk memasukkan kode, pilih menu edit.
  5. Simpan perubahan sobat.
  6. Sekarang refresh/reload profil fs sobat.
Hasilnya dapat sobat lihat di profil fs saya. Jika ada yang belum berhasil atau ada yang belum dimengerti, silahkan kirim pertanyaan di komentar artikel ini.

Cara upload foto ke friendster

| Label: agustinus blogger, Cara upload foto di friendster, pasang foto di friendster, tinus-narsis.blogspot.com | Posted on

Selain bertukar informasi pribadi, friendsterholic juga sangat senang dalam mempublikasikan foto-foto pribadinya. Namun, tidak menutup kemungkinan mereka mempublikasikan foto/gambar koleksi non pribadi, misalnya gambar tokoh (maklum, fotonya sendiri gak laku di pasaran...waahhh nyindir diriku sendiri). Menurut beberapa pengamatan, friendsterholic sering membuka album temannya disamping membaca komentar yang ada. Untuk itu, saya akan mempostingkan artikel tentang bagaimana mengupload foto ke friendter.
1. Hal pertama yang harus dilakukan adalah login ke friendster dengan ID anda yang telah dibuat. Untuk cara membuat ID friendster, silahkan kilk di sini
2. Pada halaman Home, pilih Upload Photos.
3. Kemudian, silahkan cari foto yang akan anda upload dari komputer anda dengan menekan Browse. Anda juga dapat mengupload lebih dari satu foto/gambar.
4. Setelah anda memilih foto, tekan tombol Upload di bagian bawah.
5. Beri nama album dari foto anda, dan pilih public (bila foto anda dapat dilihat oleh teman anda) atau private (tidak dapat dilihat) pada privacy.
6. Jika anda mengijinkan teman untuk mengupload foto ke album anda, maka centang tanda Allow friends to upload photo to this album.
7. Nama foto anda juga dapat dirubah dengan mengganti nama foto di atas foto anda.

8. Contoh pada gambar di atas, ganti nama capres2009.jpg dengan nama yang anda kehendaki.
9. Langkah terakhir adalah klik save.

Saya rasa tutorial di atas masih mendasar, semoga anda dapat mencobanya.

bayangan

| Label: karya tulis agustinus, tulisanku | Posted on

waktu yang cepat datang d hadapan ku ini bukanlah sesuatu hal yang pasti aku percayai.
dibenakku aku berfikir bahwa aku sedang mimpi naman firasat ku itu berubah saat aku berlari melihat sosok bayangan di belakangku, setalah aku merasakan ada seseorang sedang berdiri dibalik pintu lalu aku memutar kepala dan waow aku melihat seseorang yang memakai kerudung kain hitam dan tanpa melihatkan wajahnya kepadaku .
tanganku serasa ingin menarik kain hitam ini namun aku tak berani mendekatinya.
namun aku biarkan saja tanganku bergerak dan menarik kain hitam ini, dan.........
aku hanya melihat boneka dengan tumpukan karung goni.

Fajar

| Label: karya tulis agustinus, tulisanku | Posted on

Diposkan oleh agus tinus
matahari sudah mulai terbenam dan aku belum pula membersihkan diri namun dikala itu aku tuangkan seluruh angan - anganku ke sebuah lembaran kertas di atas meja. di kertas itu aku menulis hal yang aku ingin teriakan agar semua orang tau bahkan presiden pun juga bisa mengetahui teriakan ku ini.
di saat aku menuliskan angan - anganku aku tak begitu mengerti apa sebenarnya yang aku tulis, namun tanganku seolah-olah terus bergoyang diatas kertas . 
dan perlu kamu semua tau bahwa aku ingin kedamaian yang tentram dimana aku bisa menuliskan semua apa saja yang ada di benakku.
aku ingin sekali terbang mengikuti hempasan angin yang membawaku ke surga yang indah dan damai.

Mendownload Video YouTube Dengan Orbit Downloader

| Label: agustinus blogger, cara mendownload video youtube, fungsi orbot downloader | Posted on

December 9, 2007 by maseko

orbit-logo Setiap kali saya mengecek keyword-keyword apa yang menyebabkan orang masuk ke weblog ini, selalu saja saya temui keyword terkait dengan bagaimana mendownload video dari Youtube, dan hampir semua saya pastikan akan masuk ke tulisan saya mengenai KissYouTube yang sudah lama down. Pertanyaan serupa beberapa kali saya dapati melalui email. Meskipun banyak cara dan sudah banyak pula yang telah membahasnya, kali ini saya tuliskan langkah-langkah mendownload video dari YouTube ke komputer.

Sebelumnya saya informasikan bagi yang belum mengenal, Orbit Downloader merupakan download manager yang dapat digunakan untuk mendownload file-file dari internet untuk disimpan dalam komputer. Salah satu fitur yang diunggulkan oleh Orbit Downloader adalah kemudahan dalam mendownload video yang bisa disisipkan dalam halam website seperti YouTube, Google Video, Myspace, Metacafe, and Dailymotion, dan lainnya. Ya, cara-cara mendownload pun sudah dijelaskan secara gamblang dalam websitenya.

Jadi apa yang saya tuliskan di bawah ini merupakan reka ulang dari apa yang sudah digambarkan langkahnya dalam website Oribit Downloader tentang bagaimana mendownload video dari YouTube. Untuk website lainnya, langkah-langkahnya kurang lebih sama.

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mendownload dan menginstall Orbit Downloader. Setelah diinstall, pastikan bahwa fitur browser monitoring telah diaktifkan, khusunya untuk browser-browser yang biasa kita gunakan. Ini dapat dilakukan melalui menu Tools — Preferences.. dan pada bagian monitoring, pastikan untuk memberi tanda centang pada pilihan browser yang digunakan.

orbit-preferenceSetelah itu, ketika kita membuka browser dan mengakses YouTube, pada halaman video akan nampak tanda panah. Itulah tombol dari Orbit untuk memulai proses download video.

orbit-youtube00

Klik pada tanda panah tersebut, selanjutnya Orbit Downloader akan menampilkan jendela informasi berikut:

orbit-youtube01

Tunggu beberapa saat sampai muncul jendela berikut:

orbit-youtube02

Pilih lokasi penyimpanan pada komputer, selanjutnya tekan tombol OK, dan proses download pun akan dimulai.

orbit-youtube03

Format video yang didownload dari YouTube adalah FLV, dan untuk dapat memutar video tersebut dalam komputer, diperlukan FLV player, dan salah satunya sudah pula ditunjukkan oleh Orbit Downloader yang dapat didownload di sini.

cara chatting

| Label: agustinus blogger, blogger sejati, cara chatting dengan YM, cara mengunakan yahoo massenger | Posted on

Dalam beberapa kesempatan saya sering melihat seseorang mengetikkan kata kunci di mesin pencari google yang berhubungan dengan cara chatting di yahoo messenger. Saya juga mengetahui bahwa mereka sering kali tidak mendapatkan info atau penjelasan yang diinginkan dan malah kesasar ke artikel saya yang berkaitan dengan yahoo messenger tetapi bukan merupakan info untuk pemula. Untuk itulah saya berfikiran bahwa perlu kiranya saya menuliskan sedikit pengantar mengenai cara-cara chatting di yahoo messenger kepada para pemula chat.

Langkah pertama yang anda para pemula lakukan untuk memasuki dunia yahoo messenger adalah adanya koneksi internet yang memungkinkan anda memasuki dunia maya. Tidak mungkin anda mampu chatting jika tidak memiliki fasilitas koneksi internet ini.

Kedua. Anda juga memerlukan software yahoo messenger yang terinstal dengan baik dalam komputer anda. Atau kalau anda melakukan koneksi lewat warung internet atau warnet anda harus mencari software ini apakah sudah terinstal atau belum. Saya kira sangat jarang warnet yang tidak menyediakan software ini pada layanan mereka. Kalau kebingungan silahkan download software chat client yahoo messenger di sini. Dalam link tersebut terdapat beberapa versi yahoo messenger, versi lama (6 atau 7), versi 8 dan versi 9. Ada juga versi vista. Saya sarankan pilih yang versi 8.


Biasanya sortcut yahoo messenger sudah terpampang di layar komputer dekstop anda. Klik dua kali atau klik kemudian tekan enter untuk masuk menjalankan software ini. Untuk pengetahuan yang lebih lanjut anda bisa menggunakan software-software chat (chat client) yang lainnya selain yahoo messenger.


Ketiga. Setelah melakukan langkah kedua anda kemudian akan dihantarkan pada sebuah windows yang berdiri tegak disebelah kanan (ini biasanya) yang bertuliskan Yahoo! Messenger lengkap dengan icon smile kuning yang tertawa lebar dengan mulut merahnya. Disitu anda bisa lihat ada kolom dengan tulisan Yahoo ID dan Password. Nah apa perlunya Yahoo ID ini beserta passwordnya. Yahoo ID adalah sebuah identitas atau mungkin bisa dikatakan adalah roh atau tubuh kamu yang akan memasuki sebuah dunia baru. Layaknya sebuah masyarakat anda harus memiliki tubuh beserta identitas yang dikenal oleh masyarakat atau komunitas tersebut agar dapat memasuki dan melalang buana didalamnya. Untuk itu anda juga memerlukan registrasi atau pendaftaran terlebih dahulu agar dapat menjalankan identitas anda di dunia yahoo messenger.



Yahoo ID dapat anda peroleh melalui pendaftaran lewat Get a new Yahoo! ID, dan ikuti petunjuk selanjutnya. Anda juga bisa menggunakan alamat email anda untuk memasuki dunia Yahoo Messenger. Tentunya dengan catatan alamat email anda tersebut adalah email yang beralamat di yahoo. Entah itu xxx@yahoo.com , xxx@yahoo.co.id, xxx@yahoo.us atau yang lain sebagainya. Cukup gunakan alamat awal saja tanpa diikuti @yahoo.com jika anda ingin memasuki dunia yahoo messenger. Password yang anda gunakan sama dengan password email anda. Akan tetapi saya sarankan untuk membuat ID baru dan password baru karena sangat riskan menggunakan ID dari email yahoo anda.


Jika bingung silahkan clik link berikut untuk daftar atau Buat Yahoo Messenger Account atau ID:


Click untuk Daftar atau Buat ID Yahoo Messenger


Keempat. Anda masukkan ID yahoo anda dan passwordnya pada tempatnya kemudian tekan enter. Tunggu beberapa saat sampai anda masuk ke dunia yahoo (ditandai dengan perubahan windows yahoo messenger anda. Jika tidak bisa maka ulangi beberapa kali sampai bisa masuk. Jika tidak bisa cek koneksi anda atau cek software yahoo messenger anda.


Kelima. Untuk mencari teman, anda harus masuk ke chat room atau anda bisa melakukan Instans Message jika telah mengenal ID teman anda. Cara masuk ke chat room maupun cara menggunakan instans message bisa dilihat diartikel saya yang lain. Jika ada permintaan atau pertolongan silahkan ketikkan komentar dibawah ini sehingga bisa ada yang menolong kesulitan anda (dan ini tidak harus saya, bisa juga temen-temen yang lain).


Cara masuk Chat Room


Yahoo Messenger >> Messenger >> Yahoo Chat >> Join a Room >>



Tunggu sampai list roomnya muncul kalau gak muncul tutup windows tersebut dan ulangi lagi langkah diatas sampai muncul..


Kalau mau nge-room di Room Regional [ klik tanda + jangan namanya]


Klik Regional >> Indonesia  >> Yogyakarta >> Yogyakarta:20


Pilih salah satu dari list room Yogyakarta yang tersedia. Klik tanda + di sebelah kiri Yogyakarta(128)[w2], untuk melihat Room Yogyakarta yang tersedia. Catatan (128 ) merupakan indikasi bahwa ada sebanyak 128 Username atau ID di Regional Yogyakarta. Sedang [w2] mengindikasikan ada sebanyak 2 ID yang memasang webcam. Setelah itu klik aja 2x Room yang pengen anda masuki atau Klik Go to Room



Sebelum masuk room anda biasanya dikasih window baru. Klik Enter aja kalau udah selesai lodingnya.



Untuk yang pertama kali masuk room, musti ikuti link verivikasi om yahoo. Liat Gambar Di Bawah ini yang ada tulisan http://captcha…dst. Nah klik aja link tersebut dan Jangan Tutup Windows ChatRoom Tersebut!. Hal ini dibutuhkan karena sekarang membutuhkan verivikasi untuk bisa masuk room.. Jika anda telah mengklik link tersebut, biasanya secara otomatis akan dibukakan browser Internet dengan alamat yang dimaksud. ikuti petunjuknya.. dan cling anda bisa masuk ke room.



Jika sudah dihantarkan ke Page Internet Browser yang terdapat code Verifikasi Captcha. Masukkan kodenya dan klik Submit.



Jika anda melakukan apa yang saya perintahkan secara benar maka di Chat Room akan terlihat tulisan sebagaimana terlihat pada gambar berikut:



Selamat!! Anda sudah siap untuk Chatting di Chat Room. Untuk Tutorial lebih lanjut serta software-software yang dibutuhkan di yahoo messenger silahkan kunjungi Free Yahoo Tools | MessengeRoo | MessengeRedia |


Tambahan: Jika anda mendapati pesan “This Request was Refused“, anda perlu memastikan tanggal lahir anda terlebih dahulu, jika umur anda kurang dari 18 Tahun maka kemungkinan error ini terjadi karena anda belum cukup umur. Error ini juga bisa muncul jika anda melakukan kegiatan yang di anggap illegal oleh Yahoo semisal spamming, booting dll. Solusinya, Ubah tanggal lahir anda sehingga jadi 18 tahun keatas, atau buat ID baru dengan umur 18 tahun keatas.


Mohon pertolongannya ya temen-temen

Semoga bermanfaat

membuat tulisan berjalan

| Label: cara membuat tulisan berjalan | Posted on

Masuk ke Blogger -> pilih tata letak -> tambah gangget , pilih HTML / java script  lalu copy code di bawah ini , dan paste

Selamat Datang di blog Agustinus
keterangan
left = ke kiri
right = ke kanan

Layanan SMS (Short Message Service)

| Label: tentang SMS | Posted on

Layanan SMS (Short Message Service)


Apa fitur ponsel, selain voice yang paling terpavorit?Jawabannya, pasti SMS (Short Message Service)Trafik SMS tumbuh pesat seiring dengan pertumbuhan penetrasi pelanggan telekomunikasi selular di Indonesia.
Pengguna ponsel bukan lagi masyarakat kalangan atas, namun sudah menjangkau lapisan masyarakat bawah.Bahkan tukang ojek dan tukang sayur pun sudah menjadikan ponsel sebagai pelengkap kegiatan.Yang jelas SMS ini sudah merupakan bagian dari
kehidupan.Tidak Cuma karena fungsinya, tapi juga kecenderungan sebagain masyarakat yang suka dijanjikan hadiah sehingga banyak yang kecanduan SMS berhadiah bak penjudi.

ATSI (Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia)mencatat kontribusi SMS bagi pendapatan operator berkisar 20 persen hingga 30 persen.Model skema
pendapatan SKA (Sender Keep All) memungkinkan operator mandapat tambahan pendapatan dari layanan itu tanpa menghitung biaya terminating charge untuk interkoneksi.
SMS memang sudah menjadi generator pendapatan ke-2 bagi operator, setelah suara.Penelitian dari Portio Research yang berjudul Mobile Messaging Futures turut memperkuat potensi SMC.Pada 2006, SMS telah menghasilkan USD47,5 milliar atau sekitar Rp430 triliun di seluruh dunia.Selain itu, layanan tersebut diprediksi akan mencapai angka USD52,5 milliar atau sekitar Rp475 triliun pada tahun 2007.Portio Research juga meramalkan, SMS yang dikirim pada 2012 nanti bakal mencapai 3,7 triliun pesan.Jika angka itu terbukti, maka pendapatan dari SMS akan menjadi USD67 milliar atau sekitar Rp607 triliun.

Fitur-fitur SMS juga telah melahirkan usaha baru yaitu Content Provider (CP) yang saat ini sudah ada sekitar 300-an perusahaan.Makanya tidak heran bila operator membangun berbagai upaya agar penggunaan SMS semakin tinggi.Berbagai program promosi yang di tawarkan operator selalu menyertakan komponen SMS sebagai salah satu gimik yang menggiurkan.Kini harga SMS yang di tetapkan pun beragam tiap operator, mulai dari Rp45 per SMS hingga Rp350 per SMS.
Tapi sayangnya harga murah untuk berkirim SMS saat ini, baru sebatas antar sesama operator saja, untuk lintar operator masih mahal

Download video youtube

| Label: agustinus blogger, cara download video youtube, video youtube | Posted on

bingung gak bisa download di  youtube.com hahaha..... kacian dehh !! tapi jangan nangis dulu , aku mau kasi solusinya , yang gak perlu kamu cari software youtube downloader tapi pake situs yaitu keepvid.com  kalo udah di buka kamu cari video yang kamu mau tonton di youtube.com udah itu copy alamat situsnya, yang ada videonya, lalu paste ke keepvid.com di situ ada kolom yang panjang, "nahh disitu dah kamu paste urlnya " udah itu tekan " DOWNLOAD" ( samping kiri ) , setelah itu akan muncul , kotak hijau ( dibawah gambar download,convert,play) lalu tekan tulisan download yang ada didalam kotak hijau pilih extencion filenya flv / mp4

Cara buat friendster

| Label: cara bikin friendster | Posted on

mm.......kamu gak tau ya cara bikin friendster? caranya gampang kok! tapi kamu harus punya mail dulu , cara nya daftar / bikin mail dengan membuka yahoo.co.id setelah kamu di sana kamu akan liat gambar "DAFTAR" di pojok atas kanan. nah... setelah itu kamu akan disuruh ngisi formulinyahabis itu kamu disuruh masukin kode pos , kalo gak tau pake 80000 , kalo disuruh masukin e-mail alternatif gak usah di masuki aja ( biarin kosong )

Gunakan layar komputer yang terhubung internet seperti warnet, komputer sekolah, karena layar HP tidak mendukung program pembuatan Friendster.

Pertama, buka situs www.friendster.com

Perhatikan tulisan “Join Friendster“Isi data-data yang diminta, termasuk alamat email yang telah kamu buat, tulis password 2 kali, nama lengkap, tanggal lahir, dan klik tombol REGISTER seperti gambar di bawah ini.

cara membuat mendaftar friendster

cara membuat mendaftar friendster


Oke, selamat mencoba and …. jangan lupa add fs saya di java.boy_2009@yahoo.com.

Bagi kamu-kamu yang pengen dibuatkan friendster, silahkan sms & kirim pulsa as sukarela ke 085 337 004 621 atau pulsa untuk dibuatkan friendster

Semua tentang aku

| Label: tentang agustinus | Posted on

Nama lengkap : Agus tinus

no hp : 085337004621

e-mail : indonesia.fresh@yahoo.com

hobi / minat : kasi koment ke artikel orangpekerjaan : -

asal : campuran Malang,Surabaya & Banyuwangi 

tentang saya :aku itu orangnya suka berbagi , tapi gak semua aku bisa bagi.
mmmmm..... aq suka bikin sesuatu yg unix di dunia maya.
contoh , bikin gambar..coment rank laen, DLL pokoknya biar aku merasa Puas.
aku mendirikan blog ini karena aku pengen bagi bagi ilmu aku ma kalian semua semoga kalian senang and kagak tesinggung....
dah gitu aja , gwe malezz ngetik banyak - banyak